LPG 3 Kg Langkah, Ini Kata Plt Kadisdagperin Muba

MUBA Independenpost. Com –  Beberapa hari terakhir Pasokan Gas Elpiji 3 Kilogram mengalami kelangkahan di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Musi Banyuasin, belum diketahui Pasti apa Akibat Kelangkahan ini.

Menurut Informasi yang dihimpun awak media, kelangkahan Gas Elpiji 3 Kilogram ini terjadi di kecamatan Sekayu dan kecamatan Lais, beberapa warga mengeluhkan kelangkahan Gas Elpiji ini.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) kabupaten Musi Banyuasin Azizah SSos MT mengungkapkan, berdasarkan keluhan ini kami Disdagperin telah mengeluarkan Surat Edaran Penambahan Penjualan Gas Elpiji 3 Kilogram.

” Berdasarkan SE Nomor : B.510/929/Dagperin/2020 yang berisikan, sehubung dengan kelangkahan kebutuhan Gas Elpiji 3 Kg bagi Masyarakat yang kurang mampu dan terdampak Pandemi Covid-19 di kabupaten Musi Banyuasin terutama di kecamatan Lais, maka kami minta kepada Agen untuk melakukan Penambahan Penjualan Gas Elpiji 3 Kg,” dikatakan Azizah, Senin (19/10/2020).

Azizah menambahkan, Sebelumnya Bupati Muba sudah berkirim surat ke BPH Migas Palembang dan PT Pertamina MOR II Palembang serta Dinas ESDM Provinsi Sumsel mengenai permintaan tambahan kuota gas LPG subsidi untuk Kabupaten Muba dan penambahan Agen dan Distributor untuk wilayah Kecamatan yang jauh dari jangkauan.

” Penambahan ini didasarkan atas pertimbangan luasnya wilayah kabupaten Muba dan kebutuhan masyarakat akan gas LPG subsidi cenderung meningkat terlebih pada masa Pandemi Covid-19 ini,” jelas Azizah kepada awak media.

Plt Kadisdaperin ini menegaskan, Tambahan terkait Surat edaran Bupati Muba tertangal 30 Juni 2020 Penambahan yang diusulkan untuk kuota Gas LPG Subsidi kabupaten Muba untuk tahun 2020 sebesar 13.937 MT (Metrik Ton) menjadi 14.634 Metrik Ton (MT) untuk tahun 2021 mendatang.

” Dagperin sudah melakukan langkah cepat dengan menyurati Agen dan Distributor agar menambah Suplai Kuota Gas LPG Subsidi ke kecamatan Lais dan segera menurunkan Tim Pengawasan untuk memantau penyebab kelangkahan Gas dikalangan Masyatakat,” tegas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *