BOGOR, – Pelatihan peningkatan kemampuan intelejen yang diikuti ASN Kabupaten Musi Banyuasin Angkatan I Tahun 2021 di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI selama kurang lebih 5 (lima) hari secara resmi ditutup dan selesai hari ini, Jumat (26/2/2021).
Upacara penutupan dipimpinan oleh Komandan Satuan Induk (Dansat Induk) BAIS TNI, Laksmana Pertama TNI, Akmal SAP, dan dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi, di Aula BAIS TNI.
Dalam amanatnya Komandan Satuan Induk (Dansat Induk) BAIS TNI, Laksmana Pertama TNI, Akmal SAP, mengatakan pelatihan ini merupakan implementasi untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan pembekalan pengetahuan dan keterampilan dasar intelejen secara terbatas guna diterapkan dalam sistem keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Bekal kemampuan yang telah saudara miliki sangat penting peranannya sebagai ASN Kabupaten Muba dalam penyelenggaraan pemerintah daerah,” kata Dansat Induk BAIS TNI.
Lanjutnya, pembinaan ideologi, wawasan kebangsaan, sosial budaya, penanganan konflik dan penegakan kewaspadaan nasional adalah materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut.
“Sebagai personel yang telah memiliki sense of intellgence, saudara harus dapat melihat setiap kejadian, peristiwa dan perkembangan situasi dilingkungan daerah dimana saudara bertugas dari sudut pandang intelejen sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan segala potensi kerugian yang mungkin terjadi sesuai dengan tugas dan tanggungjawab dilingkungan saudara,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang sudah berkenan menerima tawaran kerjasama untuk memberikan ilmu kepada ASN di Kabupaten Muba. Terutama camat, yang tugasnya hampir 70% menciptakan keamanan dan kenyamanan dan pelayanan publik untuk masyarakat.
“Kepada mantan peserta kalian adalah ASN yang sangat beruntung bisa mendapatkan ilmu disini. Ilmu ini akan diterapkan membantu pemerintah melaksanakan tugas dan mendeteksi dini perubahan-perubahan dilingkungan tugas masing-masin yang bisa mencegah kejadian lebih besar lagi guna menjamin Muba Zero Konflik dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Beni Hernedi,” ungkap Sekda Muba.
-