Martapura,- Dalam rangka merayakan HUT OKU Timur ke 18 tahun 2022, Bupati OKU Timur H.lanosin.ST mendampingi Gubernur sumsel H.Herman Deru.SH.MM Mengikuti jalan nya rapat paripurna ke XXVII Masa persidangan ke II tahun 2022 Bertempat di gedung rapat DPRD Kabupaten OKU Timur provinsi sumatera selatan pada senin 17 Januari 2022.
Jalannya rapat paripurna ke XXVII masa sidang ke II di pimpin langsung ketua DPRD Kabupaten OKU Timur H.Beni Dafitson.S.i.P.MM, Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati OKU Timur HM.Adi Nugraha Purna Yudha.SH, Wakil Ketua DPRD OKU Timur, Kapolres OKU Timur, Kajari OKU Timur, Dandim 0403 OKU, Seluruh Anggota DPRD OKU Timur, unsur Forkopimda OKU Timur serta sejumlah pejabat penting di ruang lingkup pemerintah kabupaten OKU Timur.
Pada kesempatan itu Bupati OKU Timur H.Lanosin.ST menyampaikan, Bahwa pada tahun 2021 OKU Timur Berhasil mendapatkan capaian prestasi seperti Mendapatkan anugerah indonesia Award sebagai salah satu daerah yang berinovasi di masa pandemi covid-19 , papar bupati.
Dan bukan hanya itu sambung orang nomor satu di bumi sebiduk sehaluan ini, OKU Timur juga mendapatkan penghargaan kabupaten layak anak dari kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,ungkap Lanosin.
Selain capaian-capaian di atas kata bupati, kabupaten OKU Timur juga di tetapkan sebagai lokasi kampung patin ini merupakan proyek percontohan tingkat nasional,” tambah Bupati.
Berdasarkan survei dari pelayanan publik yang telah di lakukan kabupaten OKU Timur ini mendapatkan nilai B plus, semua pencapaian prestasi tentu bukan tujuan akhir kita, namun merupakan prestasi dari wujud nyata untuk kesejahteraan masyarakat, pungkasnya.
Sementara Pada kesempatan yang sama Gubernur HD menambahkan,” Gubernur sangat mengapresiasi dengan adanya capaian-capaian tersebut, “salah satunya saya mengapresiasi adanya program kampung patin akan tetapi andai kita bekerja tampa pemberitaan tentu itu akan sia-sia,kata Gubernur.
Andai kita bekerja berprestasi wajib kita beritakan, agar masyarakat tahu informasi itu, namun di sisi lain andai kita jika berita tanpa kerja tentu kena kecam masyarakat berarti pembohongan pada publik jadi kita harus ada keseimbangan dalam hal kerja dan berita,tutupnya.
Rilis : ADV/krisna
-