Musi Banyuasin,- Alumnus SMPN 6 Unggul Sekayu atas nama Farrel Adira Augusta yang saat ini menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara Angkatan XXXIII, Magelang telah
menyelesaikan Program Pendidikan Dasar Kedisiplinan atau lebih dikenal dengan istilah Program PDK.
Sebagai salah satu sekolah unggulan yang dimiliki oleh Bangsa
Indonesia maka SMA Taruna Nusantara mewajibkan setiap murid baru kelas X untuk mengikuti program PDK yang dilaksanakan selama 12 Minggu dan ditutup secara resmi oleh Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, Mayor Jenderal TNI (Purn) Tono Suratman pada tanggal 15 Oktober 2022. Rangkaian kegiatan PDK meliputi berbagai
pembentukan karakter dan disiplin pribadi melalui kegiatan keseharian dan Latihan Lapangan Berganda seperti Tradisi Naik Puncak Tidar, Tradisi Ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Napak Tilas Rute Juang Pahlawan, Latihan Perorangan Pilih Ksatria Tangkas, Latihan Kepramukaan dan diakhiri dengan Upacara Pembaretan.
Pelajar yang keseharian dipanggil dengan nama Farrel ini, setelah pelaksaan Upacara Penutupan program Pendidikan Dasar Kedisiplinan yang juga dihadiri oleh seluruh orang tua Siswa Kelas X dari seluruh Wilayah Indonesia mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas telah diterima dirinya di SMA Taruna Nusantara serta
diberikan kelancaran dalam Program PDK.
Tak lupa putera pertama dari Letkol Arh
Faris Kurniawan, S.S.T., M.T., yang merupakan mantan orang nomor satu di Kodim 0401/Muba ini memberikan rasa hormat dan mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika SMPN 6 Unggul Sekayu yang telah membimbing dan membina dirinya hingga bisa mencapai prestasi di SMA Taruna Nusantara saat ini. Harapan pelajar yang mempunyai hobby makan dan maen basket ini adalah bahwa semoga di tahun mendatang SMPN 6 Unggul Sekayu semakin maju dan mampu mendidik siswasiswinya untuk melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara.
Selanjutnya Farrel akan melanjutkan pendidikan hingga 3 tahun mendatang di SMA Taruna Nusantara yang menggunakan Kurikulum Umum sesuai dengan Kurikulum Nasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional serta ditambah dengan Kurikulum Khusus yang mengutamakan tiga Wawasan untuk mendidik siswa-siswinya yaitu wawasan kebangsaan, wawasan kejuangan, serta
wawasan kebudayaan.( Rill )