OKU Timur, Independenpost,com.-Dalam rangka meningkatkan kapasitas keluarga dalam penanggulangan Bencana, Pemerintah kabupaten OKU Timur, melalui Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah OKU Timur mengadakan Pelatihan keluarga tanggap bencana (Tagana) kabupaten OKU Timur tahun 2023, di hadiri langsung kepala BPBD OKU Timur bertempat di aula penginapan Helena Desa Sidodadi kecamatan Belitang pada kamis 10/08/2023.
Hadir pada kegiatan kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah(BPBD) OKU Timur Mgs.HabibulahS.I.P., M.M, Ketua TP-PKK OKU Timur dr.Sheila Noberta., S.P.A. M.Kes, Tapsus, Sejumlah Kepala OPD/ di wakilkan, Sejumlah Camat/ di wakilkan, ketua TP-PKK kecamatan se-OKU Timur, Jajaran Pegawai BPBD OKU Timur, Koramil, kapolsek, Kepala Sub Rayon PLN, Kades Se-kecamatan Belitang, TP-PKK Desa se-kecamatan Belitang dan Tamu undangan.
Pada kesempatan itu kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah OKU Timur, Mgs.Habibulah Menyampaikan, Dasar dari di adakannya kegiatan ini merujuk dari Undang-undang R.I Nomor 37 tahun 2023 tentang pembentukan kabupaten OKU Timur juga termasuk OKU Selatan dan Ogan Ilir, dan juga Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan Bencana, peraturan menteri Dalam negeri nomor 46 tahun 2008 tentang pedoman tata cara badan penanggulangan bencana daerah yaitu perda kabupaten OKU Timur nomor 04 tahun 2010 tentang pembentukan titik-titik kabupaten OKU Timur, jelas habib.
Selain itu juga terkait tentang peraturan kabupaten OKU Timur nomor 09 tahun 2023 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana di kabupaten OKU Timur, jadi kata habib , saat ini kita sudah punya peraturan daerah tentang penyelenggara penanggulangan bencana di kabupaten OKU Timur, bebernya.
Perda ini masih dikatakan habib, bertujuan sebagai awal meningkatkan kapasitas dan ketangguhan keluarga dalam penanggulangan bencana sebagai kunci utama dalam menghadapi bencana di kabupaten OKU Timur, sementara untuk pesertanya terdiri dari TP-PKK kabupaten, BPBD dan camat, ungkapnya.
Sementara Bupati OKU Timur Ir.H.Lanosin., S.T.M.T dalam arahannya yang di sampaikan kepala BPBD OKU Timur mengatakan,” bahwa bencana adalah ganguan yang mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang di sebabkan oleh faktor alam maupun faktor non alam dan juga dari faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerugian, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologi, Terangnya.
Bupati juga mengatakan,” Sebagaimana yang kita pahami bersama bahwa kabupaten OKU Timur ini memiliki berbagai potensi bencana seperti terjadinya banjir, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), angin puting beliung serta juga tanah longsor, terutama di daerah pinggiran sungai, ungkapnya.
“Penanggulangan bencana keluarga adalah organisasi terkecil yang di harapkan dapat menjadi benteng terhadap bencana yang muncul maupun pencegahan terhadap bencana yang belum terjadi, berdasarkan hal tersebut perlu di bentuk keluarga yang tanggap, tangkas dalam menghadapi terjadinya bencana.
Salah satu bencana yang terjadi dalam skala rumah tangga adalah kebakaran pemukiman, seringkali penyebabnya bersumber dari faktor kelalaian manusia baik itu berasal dari dapur, listrik maupun tindakan-tindakan beresiko yang dapat memicu kebakaran.
Besar harapan saya, agar dalam pelatihan ini nantinya dapat meningkatkan kapasitas keluarga terkait dalam hal penanggulangan bencana di OKU Timur dan dapat memberikan pengetahuan praktis tentang penanggulangan bencana di lingkungan keluarga dengan kapasitas keluarga yang tinggi, maka akan semakin baik pula kemampuan OKU Timur dalam kegiatan penanggulangan bencana baik itu pada tahap pra bencana yang berupaya pencegahan dan kesehatan terhadap tanggap darurat maupun tanggap bertahap pasca bencana, pungkas habib mengakhiri sambutan Bupati OKU Timur.(joni p)
-