Solusi Ditengah Pandemi, Berikut Inovasi KWT Desa Sialang Agung

Musi Banyuasin,- Keterlibatan dan Peran Wanita didalam meningkatkan Produktifitas di masa Pandemi COVID-19 nampaknya mampu memberikan peningkatan dalam sektor Ekonomi. Wanita mampu menempatkan Posisi saat Berinovasi terkhusus di bidang bercocok tanam.

Hal ini senada dilaksanakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Furqon desa Silang Agung, kecamatan Plakat Tinggi, kabupaten Musi Banyuasin. Kelompok Wanita Tani (KWT) didesa Sialang Agung ini mencoba berinovasi meski Pandemi COVID-19 belum tuntas.

Inovasi ini disalurkan oleh KWT desa Sialang Agung disektor Bercocok Tanam Sayur-sayuran. Terobosan ini langsung dibawah binaan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) yang melalui Pelatihan dan Arahannya membuat Wanita-wanita Tani mampu berinovasi.

Menurut Kepala Desa Sialang Agung Kurniadi SKM yang mengatakan kepada media ini, meski saat ini wabah COVID-19 belum berakhir, akan tetapi tidak menyulutkan minat Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk berinovasi meningkatkan Penghasilan.

” Kami selaku Pemerintah Desa Sialang Agung merasa bangga atas capaian serta kegigihan KWT desa kami dalam berinovasi menyalurkan kemampuannya di sektor cocok tanam, mudah-mudahan walaupun wabah COVID-19 belum berakhir, tidak menghentikan semangat mereka dalam meningkatkan Penghasilan,” ujar Kurniadi, Rabu (18/11/2020) saat menerima kunjungan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Ali Badri beserta rombongan.

Keterlibatan Wanita memang sangat penting, apalagi dalam keadaan Perekonomian yang dalam kemerosotan ini. Maka dari itu juga, TP-PKK desa pun harus dikerahkan untuk berinovasi agar mampu mewujudkan kemajuan desa.

” Saya harap dengan adanya KWT Al-Furqon ini, dapat membantu kemajuan sektor perekonomian desa dan bersaing dalam Inovasi serta mampu menjadi percontohan desa-desa lain khususnya di kabupaten Musi Banyuasin,” harapnya.

Sementara itu Ketua KWT Al-Furqon Ida Wati saat dimintai keterangannya mengatakan, kami fokuskan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Furqon bercocok tanam untuk Sayur-sayuran. Berbagai jenis Sayur kami tanam dilahan yang telah tersedia.

” Terima kasih atas kepercayaan Pemerintag Kabupaten Musi Banyuasin, terkhususnya Dinas Ketahanan Pangan (DKP) yang melengkapi kami melalui pelatihan bercocok tanam. Adapun beberapa Sayuran yang kami tanam yaitu, Bayam, Kangkung, Sawi. Tak hanya itu saja, kami sisipkan juga Buah-buahan seperti Nanas dan Buah Naga,” bebernya.

-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *