Muba Independenpost. Com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersama dengan DPRD Muba dan juga mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muba (IMMUBA) menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum Tentang Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi di Kabupaten Musi Banyuasin. Senin (19/10/2020) di Ruang Rapat Ketua DPRD Muba. Diadakan rapat ini untuk dapat memberikan masukan terkait upaya dalam pemulihan ekonomi di Kabupaten Muba.
Dalam acara rapat tersebut di buka langsung Ketua DPRD Muba Sugondo mengatakan dalam hal penanganan COVID-19 serta pemulihan ekonominya di Kabupaten Muba sudah banyak upaya yang telah di lakukan. Upaya tersebut diantaranya penanganan masyarakat terhadap kesehatan, sarana dan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. Tetapi, kita harus bisa memiliki rasa kepekaan yang lebih tinggi lagi terhadap sekitar. Dan tentunya dalam hal ini bukan hanya Pemerintah atau hanya beberapa elemen saja yang bersinergi. Namun semuanya harus dapat bersinergi, saling mendukung dan bekerjasama dengan baik dalam penanganan dan juga pemulihan ekonomi nya. Perlu juga peran mahasiswa untuk memberikan gagasan berserta ide-idenya, karena mereka juga perlu menyampaikan pendapat dan pandangannya.
“Jadi kami hargai segala pendapat dan masukan tentunya dengan tujuan meringankan beban-beban masyarakat yang terdampak, dimana ekonomi belum stabil”, Bebernya.
Membantu beban masyarakat di situasi saat ini, harus bisa dilakukan cepat dan tepat tentunya. Pemulihan ekonomi dan kesehatan ini harus diperhatikan, sehingga dapat mengambil langkah bagaimana caranya untuk membantu masyarakat yang terdampak. Untuk Sejauh ini, segala upaya dan program pemerintah dalam menangani kasus COVID-19 tetap berjalan sebagaimana mestinya bahkan membuahkan hasil, baik infrastruktur kesehatan, tenaga kesehatan, obat-obatan pendukung serta pelayanan kesehatannya semua bekerja.
Sementara itu Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Ir Yusman Srianto MT menyampaikan, di Kabupaten Muba penanggulangan COVID-19 secara maksimal dengan dana yang terbilang sudah terbesar sampai-sampai mendapatkan apresiasi dan juga sorotan dari berbagai pihak.
Sehingga masuk dalam 5 Kabupaten dengan anggaran terbesar yang melakukan penyesuaian APBD untuk menangani COVID-19. Dalam anggaran tersebut dibagi menjadi 3 post besar yaitu untuk kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi. Usaha dan upaya terus lakukan oleh Pemkab Muba, tetapi juga tidak luput dari peran masyarakat, dengan terus menaati protokes dan mendengarkan himbauan yang sering disampaikan.
“Adapun kunci untuk menggerakan aktivitas perekonomian yaitu jika di lakukan tes COVID-19 jangan takut, agar bisa lebih cepat di tangani sebelum penyebaran semakin meluas sehingga banyak yang menjadi korban. Juga dengan mengoptimalkan peran belanja pemerintah menjadi penting untuk menstimulasi roda ekonomi,”Jelasnya.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memperkuat konsumsi pemerintah dan masyarakat. Untuk itu mari saling mendukung dan juga bekerjasama, karena harapan dengan hasil yang maksimal haruslah di lakukan dengan bersama-sama dan juga saling mendengarkan.
Ketua IMMUBA Parlan akbar menyampaikan pendapat terkait pandangannya bersama teman-teman IMMUBA untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Muba. Ia mengatakan pertengahan Maret COVID-19 mulai menyebar di Indonesia juga di Muba sehingga kampus dan beberapa organisasi di tunda kegiatannya. Kami dari mahasiswa mengucapkan terima kasih, karena melihat penanganan dari Pemkab Muba ini sangat terlihat dan memiliki hasil. Meskipun akhir-akhir ini ada banyak penambahan jumlah kasus tetapi juga diiringi dengan banyaknya jumlah yang sudah sembuh.
“Masukkan yang ingin kita sampaikan yaitu, UMKM di Muba harus terus di dukung agar bisa berjalan kembali sambil menunggu ekonomi nya bisa stabil. Karena perputaran ekonomi di Kabupaten Muba banyak yang bergerak di UMKM nya,”Tandasnya.
-