Kontur Timbunan Turun, Warga Minta Perbaikan ulang 

Muba, Independenpost. Com – Warga RT 12 Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa yang beberapa waktu lalu dibuat gembira dengan adanya proses penimbunan terhadap tebing sungai di tempat mereka yang mengalami longsor, kini kembali harus dibuat kecewa. Pasalnya, saat ini kontur tanah timbunan dari tanggul penahan longsor tersebut mengalami penurunan akibat guyuran hujan yang terus melanda.

Rasa kekecewaan warga pun salahsatunya bisa dilihat dari unggahan akun facebook bernama Bambang Bae di grup facebook ‘NGULAK Sanga Desa BERSATU’ pada hari Jumat (30/10) kemarin.

“Jalan ini belum seumur jagung sudah mau lonsor,” tulis nya pada keterangan dua buah foto yang ia unggah yang menampilkan kondisi terkini timbunan tersebut.

Hingga berita ini dibuat pada hari Minggu (1/11), unggahan tersebut sudah mendapatkan 301 like, 69 komentar, serta sudah dibagikan oleh 5 akun facebook lainnya.

“Masa allah la arok. Arok jln laut bgs roman e menangis lgiii ku melihat nye,” tulis akun bernama Reni Ar di kolom komentar.

Sementara beberapa akun lainnya menyoroti mengenai kondisi tanggul penahan longsor yang hanya ditimbun dengan tanah serta karung yang diisi pasir saja. Mereka menilai hal tersebut tidak akan bertahan lama, dan seharusnya dibangun turap dari beton.

“Harus di turap beton, dak kan kuat kalu di urug seperti itu,” komentar akun bernama Martin Martin.

Terpisah Lurah Kelurahan Ngulak I Naherunay, SH MSi membenarkan bahwa kondisi timbunan tanggul penahan longsor yang ada di RT 12 Kelurahan Ngulak I mengalami penurunan.

“Memang beberapa waktu lalu kondisinya mulai retak, dan kemarin saya dapat kabar dari warga bahwa kondisi nya sudah bertambah parah. Saat ini katanya sudah mengalami penurunan hingga puluhan centimeter,” kata Lurah.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa proyek pembangunan tanggul penahan longsor tersebut dilakukan oleh Dinas PUPR Musi Banyuasin dan dikerjakan oleh pemborong dari pihak ketiga.

“Sudah saya sampaikan kepada pihak terkait baik itu Dinas PUPR maupun pemborong mengenai kembali rusaknya jalan tersebut. Mudah-mudahan laporan yang disampaikan tersebut bisa cepat ditanggapi, sehingga kerusakan yang terjadi bisa kembali diperbaiki. Kita berharap jalan tersebut bisa kembali bagus dan dapat digunakan kembali seperti sediakala,” ungkapnya. (riil/tnt)

-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *