Peningkatan Jalan di Desa Sidorahayu – Bukit Indah Diduga Tidak Sesuai Speksifikasi

Musi Banyuasin, – Diduga Peningkatan Jalan di desa Sidorahayu menuju desa Bukit Indah, kecamatan Plakat Tinggi diduga tidak sesuai Speksifikasi dan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (PUPR) kabupaten Musi Banyuasin.

Menurut Data yang didapatkan awak media, Peningkatan Jalan tersebut Bernilai Rp. 3.942.824.511,- (Tiga Miliar Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Juta Delapan Ratus Dua Puluh Empat Ribu Lima Ratus Sebelas Rupiah) yang dikerjakan oleh PT. Arga Makmur Mandiri yang beralamat di jalan Demang Lebar Daun No. 49 Palembang.

Diduga Pekerjaan tersebut tidak Sesuai Sfeksifikasi yang ditetapkan, karena langsung dilakukan pengecoran tanpa dilakukan Pengerasan terlebih dahulu. Terindikasi banyak pengurang Volume pada Material yang dicampurkan.

Beberapa Sudut Bahu Jalan pun seolah-olah dikerjakan asal jadi tanpa ada pembuangan lumpur terlebih dahulu baik disisi sebelah kiri maupun sebelah kanan jalan. Beberapa material yang digunakan baik koral, pasir maupun semen seakan menjadi arah permainan.

Dan terpantau oleh awak media, kegiatan Cor Beton ini pun terlihat Tipis dengan tidak memuat tipe K250 sehingga diduga jalan ini tidak akan bertahan lama.

Menurut salah satu warga sekitar AZ (47) kami melihat pekerjaan ini tidak dilakukan pengerasan akan tetapi langsung dilakukan pengecoran. Beberapa sisi jalan pun masih banyak lumpur yang tidak dibersihkan oleh pihak Kontaktor.

” Tipis dan cenderung Putusan jalan perbatasan antar yang telah dilakukan pengecoran dengan yang baru ingin dilakukan pengecoran cenderung tegak, dikhawatirkan antara coran yang telah selesai dengan yang baru ingin dikerjakan tidak menyatu sepenuhnya,” ujar AZ.

Sementara itu Ahmad Nasution Ketua LSM KCBI kabupaten Musi Banyuasin menyikapi hal ini mengatakan, LSM KCBI akan menyurati pihak Instansi terkait, pada dasarnya kita Pekerjaan yang dilaksanakan Rekanan haruslah mendapatkan Pengawasan dari Tim Pengawasan Instansi itu sendiri.

” Terlebih lagi anggaran yang dikeluarkan Miliaran, ini Uang dari hasil pendapatan Rakyat seharusnya pembangunan Jalan lebih di Efektifkan, jika pekerjaan itu Efektif Inshallah hasilnya pun akan Bertahan lama, cobalah untuk benar-benar diteliti dalam melaksanakan suatu Pekerjaan apalagi ini demi kemajuan daerah yang belum tersentuk pembangunan,” ujar Ahmad Nasution.

-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *