Dorong Pemulihan Ekonomi, Nelayan Muba Terima BSPUN

Musi Banyuasin, – Kelompok Nelayan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menerima Bantuan Sarana Pengembangan Usaha Nelayan (BSPUN) berupa kendaraan roda tiga berinsulasi dan chest freezer. Bantuan tersebut merupakan salah satu bantuan stimulus untuk mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi COVID-19.

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Muba, Selasa (5/1/2020). Secara simbolis mewakili Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Drs H Yusuf Amilin didampingi Ketua Komisi II DPRD Muba, Muhammad Yamin dan Plt Kepala Dinas Perikanan Hendra Tris Tomy SSTP MDev.

Menurut laporan Plt Kepala Dinas Perikanan Henda Tris Tomy SSTP MDev, bantuan sarana pengembangan usaha nelayan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI ni merupakan inisiasi dari anggota DPR RI Riezky Amelia. Bantuan ini srharusnya diberikan pada akhir tahun 2020 tadi namun karena barang datang di penghujung tahun dan butuh waktu pengecekan, sehingga baru di bagikan sekarang.

“Adapun kelompok nelayan yang menerima BSPUN dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ini yaitu, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Horas Berkah Bersama Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, KUB Musi Indah Desa Bailangu Kecamatan Sekayu dan KUB Musi Rawas Maju Desa Terusan Kecamatan Sanga Desa,”bebernya.

Sementara itu dalam sambutan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Drs H Yusuf Amilin menyampaikan, bantuan stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung perekonomian yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Selain agar nelayan tetap dapat berusaha juga sebagai menjaga ketahanan pangan tetap dapat bergulir.

“Kita sama-sama mengalami kesulitan di tengah badai pandemi. Namun saya minta para nelayan agar selalu optimis dan bersabar menghadapi masa sulit ini. Pemerintah akan selalu hadir dan bersama-sama kita perangi wabah ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi II DPRD Muba, Muhammad Yamin menuturkan pihaknya sebagai wakil rakyat selalu bersinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Pemerintah setempat untuk menjawab dan memberikan solusi bagi permasalahan nelayan. Seiring dengan terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja, ia yakin kemudahan berusaha di subsektor perikanan tangkap semakin optimal.

“Kita serap seluruh keluhan dan aspirasi nelayan di Kabupaten Muba. Kita juga bersama-sama menjaga teritorial penangkapan ikan karena ini adalah tempat nelayan bekerja. Mari tingkatkan kesadaran lingkungan jangan kita cemari laut kita, karena kualitas ikan yang kita tangkap juga tergantung dari kualitas airnya,” ucapnya.

-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *