Demi Jalankan Amanat Permendes No. 13 tahun 2020. Richard Sambengi Kecamatan Bayung Lincir.

Musi Banyuasin,-  Untuk menyampaikan amanat Permendes no!mor 13 tahun 202 Kepala dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa ( DPMD ) H. Richard Chahyadi AP. MSi sambengi kecamatan Bayung Lincir Musi Banyuasin untuk Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa APBN dan ADD/K Muba Tahun 2021 yang menjadi prioritas, diantaranya tentang Pelatihan Usaha Ekonomi Desa, informasi dan Publikasi kegiatan dan Inovasi desa dan kegiatan Pemerdayaan lainnya.

Kegiatan tersebut ini dilaksanakan di gedung serba guna desa Senawar (09/02/21) yang diikuti kades dan Siskeudes di kecamatan Bayung Lincir yang di hadiri Sekcam Banying Lincir Hero Khrisma SIP. M.Si , dan kasi PJOK Joni Padila.

Tema yang diangkat yaitu Melalui Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa Tahun 2021 ” Kita Wujudkan Transparansi Akuntabel Dalam Melaksanakan Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Muba Maju Berjaya 2022

Tujuan sosialisasi ini agar penggunaan dana desa bisa terwujudnya transparansi Akuntabel dalam melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menuju muba maju berjaya 2022

Namun sangat di sayangkan kegiatan yang sangat penting ini tidak di hadiri oleh camat bayung lincir di karnakan ada tugas di Palembang dan beberapa kades serta oprator siskuedes.

Sekcam Bayung Hero Kharisma SIP, MSi sebelum menyampikan sambutan , memohon maaf kepada kadis PMD dan peserta sosialisasi Dana Desa,atas ketidak hadiran camat Bayung lincir.

Selanjutnya sekcam bayung lincir memberikan apresiasi dengan diadakannya sosialisasi pengelolaan dana desa, keberhasilan Pemerintah Kabupaten Muba juga tak lepas dari pengelolaan dana desa,maka bagi Siskeudes dan kepala desa yang tidak hadir hari ini akan di berikan peringatan, agar bisa lebih baik lagi dalam pengelolaan dana desa apabila bisa hadir dalam acara ini,” jelas Sekcam.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Muba H.Richard Cahyadi AP, MS.i kegiatan sistem siskeudes ini belum pernah dilakukan sebelumnya hal ini agar tidak terjadi apa yang tidak diharapkan pimpinan,yaitu terwujudnya Transparansi Akuntabel Dalam Melaksanakan Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Muba Maju Berjaya,ungkap Richard

Richard juga menjelaskan secara rinci bagaimana tehknis penggunaan dana desa secara rinci dihadapan seluruh kades dan operator siskeudes seluruh desa

Salah satunya adalah menjelaskan prioritas dana desa dimana saja peruntukannya,diantaranya pelatihan usaha pengelolaan sampah, bimbingan mental dan bimtek keluar,pelaporan keuangan desa,honor kpmd,TPK,Kader Posyandu,operasional RDS,Pencegahan Stunting melalui Posyandu juga tentang informasi desa yang terdiri dari Transparansi APDES (Realisasi dan Rencana) serta menjelaskan juga tentang Media Publikasi.

Berdasarkan catatan awak mdia desa-desa kades dan opratornya yang tidak hadir yaitu desa Kepayang kades dan oprator tidak hadir.

Sedangkan Desa kades tidak hadir yaitu desaTampang baru, desa Merang, desa Mangsang, desa Kali berau, desa Sindang marga,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *