Musi Banyuasin,- Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (Gempur) gelar aksi damai di Kantor Camat Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (22/03/21).
Aksi tersebut digelar merupakan buntut dari kekecewaan masyarakat akibat bobroknya pelayanan PT Muba Electric Power (MEP) selama 5 bulan terakhir.
Akibat bobroknya pelayanan Perusahaan BUMD tersebut nampaknya menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Buruknya pelayanan listrik di sebagian kecamatan di Muba tidak sebanding dengan SDA yang ada. Jika ditinjau dari hasil bumi seharunya sudah lama masalah ini teratasi Khususnya di Kecamatan Tungkal Jaya. Sampai saat ini masyarakat masih mengeluhkan pelayanan listrik di Kecamatan ini karena padamnya listrik dinilai tidak wajar,” ujar Bambang Sujono selaku Koordinator aksi.
Lanjutnya, Tungkal Jaya merupakan salah satu Kecamatan penyumbang hasil bumi terbesar di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Mulai dari perkebunan ribuan hektare, Batubara ribuan kubik per hari hingga Hulu Migas jutaan barel per detik semuanya ada di tanah Tungkal Jaya. Kami masyarakat Tungkal Jaya mendesak agar pemerintah menjalankan amanat UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3 dan amanat Pancasila,” ungkap Bambang.
Melihat ketidak adilan yang dialami masyarakat Tungkal Jaya maka Gempur menyatakan sikap “Mendesak Pemerintah agar menggantikan aliran listrik dari PT MEP ke PLN”.
“Tidak ada mediasi dan mendesak Pemerintah Kabupaten mengambil sikap atas tuntutan aspirasi kami yang menginginkan pergantian pengelolaan listrik Tungkal Jaya dari PT MEP ke PLN , jika dalam 3×24 tuntutan kami tidak di tanggapi dalam tempo secepat-cepatnya kami akan melakukan gelombang aksi masa yang lebih besar lagi menuntut persoalan sampai tuntas,” tegas Bambang.(Skr)
-