İndependenpost. Com- Dalam Menghadapi pandemiya Covid19, yang belum reda di İndonesia bahkan di Daerah Pagar Alam.
Adanya suasana pandemi Covid-19 di Pagar Alam, mengalami peningkatan kasus terpapar Covid-19, maka Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni berserta SKPD Pemkot Pagar Alam, melaksanakan kegiatan Gebrak masker secara serentak di 5 Kecamatan dan 35 Kelurahan di Daerah Pagar Alam, 28-7-2021.
Dalam kegiatan ini, menggunakan sepeda motor Walikota menjambangi warga secara lansung di kampung maupun di Daerah ramai yaitu di pasar maupun pusat kota. Secara persuasif melakukan teguran untuk segera memakai masker sekali gus memberikan masker untuk di pakai.
Dalam penyampaiannya Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni mengatakan, memakai masker merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai Covid-19, serta melindungi diri sendiri, juga melindungi orang di sekitar dan keluarga.
Kegiatan gebrak masker ini merupakan tindak lanjut dari İntruksi Pemerintah Pusat untuk mewajibkan masyarakat memakai masker, lanjutnya Alpian.
Alpian menambahkan, himbauan kepada seluruh masyarakat Pagar Alam supaya tidak ragu dan takut melakukan Vaksinasi Covid-19, Vaksin tersebut merupakan ikhtiar atau cara Bangsa ini dalam menghadapi pademi Covid-19.
Di tempat Terpisah, informasi yang di himpun dari media onlane Detik Pagar Alam, di wawancarai kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pagar Alam Ade Kurniawan, dalam kegiatan upaya membagikan masker secara serentak di Kota Pagar Alam dalam memutuskan mata rantai penularan Covid19 yang mengalami peningkatan penularan di Pagar Alam, pada bulan juli 2021 ini,jelasnya.
Masih lanjutnya Ade, ini seluruh SKPD Kota Pagar Alam membagikan masker dalam agenda Gebrak masker ke seluruh kelurahan dan turun lansung menjumpai warga membagiakan masker.
Kesadaran masyarakat Pagar Alam memakai masker dalam penilaiyan saya pribadi sudah lumayan yakni lebih kurang mencapai 80%, di mana di Kelurahan Bangun Rejo kecamatan Pagar Alam Selatan di saat ini kita membagikan masker, di jumpai sala satu tempat pada pentakzia hanya terlihat 4 dan 5 orang yang kelihatan tidak makai masker.ungkapnya Ade.
Ade juga menambahkan khusus BKD membagikan masker sebanyak 50 kotak masker yang di bagikan kepada warga di warung-warung, warga ojek, dan warga di Bengkel, jelasnya.
Mengenai Anggaran dalam kegiatan membagikan masker ini di tanggung SKPD masing-masing bukan dari Dinas Kesehatan, imbuhnya Ade.
(BICH)
