Pagaralam, Independenpost. Com, – Kematian tak memandang stituasi dan kondisi (sikon) dan tidak menentukan di mana serta kapan akan terjadi, seperti pada Muhammad Wiyoto 24 tahun Warga Musi Banyuaain Dusun 4 Rt 12 Rw 04 Desa Berlian Makmur Sumsel, Mahasiswa asal Universitas PGRI Palembang Meningal Dunia saat Kegiatan Diksar Univ PGRI di Kampung Empat Gunung Dempo Kota Pagaralam Sumsel
Sabtu, 6-2-2021sekitar jam, 07.00 Di Rumah Sakit Umum Daerah Besemah (RSUDB) Kota Pagaralam.
Informasi yang di dapati di lapangan Muhammad Wiyoto datang ke Pagar alam sejak tanggal 1 Februari 2021 bersama Mahasiswa/Mahasiswi dalam rangka kegiatan Mahasiswa pencinta alam (Mapala) dikampung 4 Gunung dempo Kota Pagar Alam.
Sebagaimana yang di ungkapkan Rizki (27) Alumni dari Universitas PGRI saat dikonfirmasi awak Media mengatakan kejadian ini bermula pada Jumat malam sabtu saat para mahasiswa sedang bercengkrama sambil menyalahkan api unggun mungkin dikarenakan asap kayu bakar terhisap oleh Muhammad Wiyoto (Korban) sehingga mengakibatkan sesak napas. Ungkapnya
Masih lanjutnya, Rizki kemudian dibantu warga setempat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Besemah (RSUDB) Pagar Alam untuk dirawat namun sayang nyawa Muhammad Wiyoto tidak tertolong
Korban meninggal sekitar jam 07.00 pagi ini dan sampai sekarang kami masih menunggu keluarga korban untuk menjemput,tuturnya
Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara,SIK melalui Kasat Reskrim Acep Yuli Sahara,SH membenarkan adanya kejadian meninggal nya mahasiswa Unirversitas PGRI Palembang tersebut, ungkapnya.
(Bambang Irawan, CH)
-