Pagar Alam, İndependenpost. Com – Ambruk tembok penahan dan retaknya jalan cor beton ini informasi warga setempat belum seumur jagung sudah rusak parah.
Adanya bangunan jalan dan tembok penahan ini sudah rusak parah belum lama selesai di bangun tempatnya Desa Agung lawangan, Gunung Agung lama kecamatan Dempo Utara. Kota pagar Alam Sumatera selatan.
Dalam pantauwan media ini, 5/3/2021.Benar adanya bangunan baru selesai di bangun lebih kurang 2 bulan atau 60,hari sudah ambruk tembok penahan jalan dan jalannya ikut retak cukup parah.
Pekerjaan bangunan ini di perkirakan menelan dana ratusan juta rupiah lebih.
Diketahui, pekerjaan pembangunan tembok penahan ini, berusia kurang lebih baru 2 bulan berjalan, namun faktanya sudah ambruk. Terkait hal ini, diduga pekerjaan tiadak memenuhi Sfekpikasi.
Diduga bangunan dengan speksifikasinya yang kurang memadai sehingga tidak sanggup menahan debit air hujan yang datang dari gorong-gorong yang berada di sebelah tembok penahan.
keterangan warga setempat Pendi mengatakan,” pekerjaan ini terkesan asal jadi (Asdi-Red), buktinya baru 2 bulan selesai di bangun lah roboh, lok apoh pemborong, pembohong jadinye asak ade saje bukti bangunan dide ngeruanke kualitasnye, nak meraup hasil sebesak besaknye, demi keuntungan pribadi, grutunya logat Pagar Alam.
masih lanutnya Pendi,
Ambruknya ini terjadi tiga hari yang lalu,” secara pemikiran saya pribadi secara awam apakah luput dari pengawas dari pihak terkait seperti Dinas Perkim atau Pekerjaan Umum Kota Pagar Alam, jadi untuk petunjuk bangunan lok apa rencana bangunannya agar tahan, kalau asal jadi bukan membenari bisa-bisa makan korban jiwa bukan nya untuk meningkatkan kesejateraan Rakyat.ungkapnya.
Masih lanjutnya, Dari ambruknya bangunan, membuat aliran air tersumbat dikarenakan derasnya air hujan,”Airnya pun meluap, dan rumah saya pun ikut tergenang, namun hari ini pihak pemborong sudah melakukan perbaikan,” tutur Pendi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kota Pagaralam David Kenedi, ketika di konfirmasi, anggota wartawan bernama Mirwansyah, mengatakan, terkait ambruknya tembok penahan jalan, pihak dinas sudah memangil pihak Kontrakor untuk melakukan perbaikan. Karena masih masa tahap pemeliharaan bangunan tersebut,”jelasnya.
Sumber dana Bangunan tersebut bersumber dari Aspirasasi Anggota DPRD kota Pagaralam,
Terkait tanggung jawab pengawasan, dan adanya keluhan masyarakat dengan ambruknya bangunan tersebut, saat dikonfirmasi awak media, salah seorang Anggota DPRD Abdul Fikriyanto menerangkan, akan menyuruh pihak terkait untuk memperbaiki pekerjaannya.
“Tentu kita meminta pada dinas terkait, agar segera diperbaikinya,”katanya anggota DPRD Abdul Fikriyanto.
(Bambang Irawan, CH)
-